jambaaaan dan sekitarnya

Selasa, 13 Desember 2011

Sejarah Linux

Sejarah Linux
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang di inspirasikan dari Minix,yaitu system Unix kecil yang di kembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan agustus 1991, kemudian pada tanggal 5 oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dang cc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah system Unix yang sangat lengkap, bias digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif system operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan system operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NNT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat, hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat cepat. Karena Kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari free software foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlet-Packard dan Sun. Sekarang ini banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk kepeluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, data base dan progrsm editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu juga sudah tersedia versi corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.Linux bias di dapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundle dari Kernel Linux, beserta system dasar Linux, program instalasi, tool basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan Distro. Ada banyak sekali Distro Linux, diantaranya :
-          RedHat, distribusi yang paling popular minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
-          Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
-          Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux, hamper semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. 2 hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (Kernel, Library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji, sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstal dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan system kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0 ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
-          SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi system. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
-          Mandrake, merupakan varian distroRedHat yang dioptimasi untuk Pentium,kalau computer kita menggunakan Pentium ke atas, umumnya Linux bias jalan lebih cepatdengan Mandrake.
-          WinLinux, distro yang dirancang untuk di install di atas partisi DOS (Windows),jadi untuk menjelaskannya bias di-klik dari Windows. WinLinux di buat seakan-akan di buat merupakan suatu program aplikasi under Windows, dan masih banyak disto-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.Berikut adalah spesifikasi PC yang sesuai untuk Linux Desktop yang digunakan untuk aktifitas perkantoran, menggunakan OpenOffice 2.xx
  1. Pentium III 400MHz – I GHz, Ram 128 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Zencafe 1.2 D, Zenwalk, Elive 1.0 Stable
  2. Pentium III 400MHz – I GHz, Ram 256 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Zencafe 1.2 D, Ubuntu 7.04 atau dibawahnya
  3. Pentium IV, Ram 128 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Zencafe 1.2 D
  4. Pentium IV , Ram 256 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Ubuntu 7.04, OpenSuse 10.2/10.3
  5. PentiumIV, Ram 512 MB, Distro yang dapat digunakan : Ubuntu 7.04, OpenSuse 10.2/10.3, Ubuntu 7.10, Linuxmint Cassandra/Celena/DarynaBerdasarkan kasus lapangan yang telah dicobakan selama ini, pada beberapa komputer Pentium IV dengan Ram 256 MB, kadang bisa diinstall dengan Ubuntu 7.10 namun sering juga terjadi hang pada saat instalasi berjalan. Instalasi menggunakan Ubuntu Alternate.
          Referensi:

  • Sofana, Iwan. 2006. Mudah Belajar Linux. Bandung: Informatika
  • http://www.thinkgeek.com/books/nonfiction/38b2/
  • http://www.softpanorama.org/People/Torvalds/linus_finland_period.shtml
  • http://www.thocp.net/biographies/torvalds_linus.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar