jambaaaan dan sekitarnya

Selasa, 03 Januari 2012

Perbedaan pada Open Ofice writer dibandingkan dengan MS Word


Perbedaan pada Open Ofice writer dibandingkan dengan MS Word, diantaranya:
• Templates tool ada pada menu file
• Table ada di menu insert daripada ada di main menu
• The label wizard ada di dalam File > New. Tidak seperti label fitur pada MS Word, label ini benar-benar wizard, dengan instruksi
• Outline dan summary tools ada di dalam File > Send
• Word count ada di dalam File > Properties
• Collaboration tools ada pada menu Edit.
Saat user mulai mulai mengcutomize (sesuatu yang pertama kali dilakukan para penulis setelah menginstal word processor) , mereka akan menemukan rasa yang familiar. Seperti MS Word, Open Office Writer menyertakan fitur Autoformat dan Autocorrect yang dapat dinyalakan ataupun dimatikan. Keduanya juga menawarkan customize untuk toolbars, keyboard shortcuts, dan general behavior.
Perbedaan utama adalah bahwa MS Word cenderung menawarkan customization dari internal behavior, seperti menggunakan teks putih pada background biru. Secara kontras, Open Office Writer menyertakan setting untuk internal behavior, termasuk kemampuan untuk mematikan font previews dan font history pada daftar toolbar’s font, banyak dari fitur customizing dari Open Office Writer mempengaruhi bagaimana program berinteraksi dengan ardware dan program lainnya. Di antara options pada OpenOffice.org ada jumlah undo yang diizinkan, ukuran cache yang dialokasikan untuk grafik, dan format default untuk menyimpan files. Mempertimbangkan pentingnya pilihan banyaknya open source software untuk users, orientasi ini nampak cukup natural.
Meskipun ada beberapa kekurangan, interface, Open Office Writer mampu membuat keseimbangan yang lembut, yang cukup mendekati MS Word , terutama untuk tool-tool dasar, yang familiar dengan MS Word dengan memiliki produktifitas yang hampir sama. Di lain pihak, interface Open Office Writer dapat dianggap pengkoreksian dari beberapa versi MS Word terdahulu.
Sejauh yang dapat ditentukan, fitur utama yang dimiliki MS Word yang kurang di Open Office Writer adalah grammar checker (yang tidak banyak diingini user) dan kemampuan untuk record macros. OOo menyertakan scripting language, tapi banyak user yang mungkin tidak menggunakannya tanpa recorder. Bagaimanapun, versi beta 1.1 yang terbaru menyertakan macro recorder yang workable. Sementara itu, di setiap area lainnya, fiturm Ooo Writer sebanding atau bahkan melebihi fitur di MS Word.
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Mengatur jendela Dokumen (ruler, status bar, toolbar, dll)
View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
Mengubah Toolbar
Tools → Costumize
View → Toolbar → Costumize
Selalu membuat Backup Copy
Tools → Costumize → Options
Tools → Options → Load/Save → General
Autosave setiap beberapa menit
Tools → Costumize → Options
Tools → Options → Load/Save → General
Tampilkan tanda paragraf, tabulasi, dll
Tools → Options → View
Tools → Options → Open Office.org Writer → Formating Aids
Mengatur Autocorrect dan Autoformat
Tools → Autocorrect
Tools → Autocorrect


MENULIS, MENGEDIT DAN REVIEW
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Pindah ke halaman tertentu secara cepat
Edit → Go To
Edit → Navigator
Memilih Bahasa untuk cek pengejaan
Tools → Language → Set Languange
Tools → Options → Language Settings → Language (Open Office tidak memiliki pengecekan tata bahasa/gramar)
Menemukan dan Mengubah teks, format dan bentuk
Edit → Replace
Edit → Find & Replace
Mengamankan dokumen agar tidak bisa diedit
Tools → Protect Document
Edit → Changes → Protect Records
Menggabungkan Dokumen
Tools → Merge Documents
Edit → Changes → Merge Document
Mendapatkan Jumlah Kalimat
Tools → Word Count
Tools → Word Count

MENGATUR LAYOUT HALAMAN
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Menentukan margin
File → Page Setup → Margins
Format → Page → Page
Mengedit Header dan Footer
View → Header and Footers
Insert → Header
Insert → Footer
Menggunakan kolom
Format → Page → Column
atau
Insert → Sections → Column
Menggunakan Tabel
Table → Insert → Table
Insert → Table
Menambah nomor halaman
Insert → Page Number
1.                   Insert → Footer → Default
2.                   Letakkan kursor pada footer sesuai dengan posisi page number (left, center, right) yang diinginkan, lalu :
Insert → Field → Page Number
Mengubah nomor halaman pertama menjadi lebih dari 1
Insert → Page Number → Format
1.                   Letakkan kursor pada sembarang paragraf di halaman pertama
2.                  Klik Kanan → Edit Paragraph Style → Text Flow → Break → Insert → With Page Style → Page Number

Kesimpulan :
Hampir sebagian software Linux bisa konsumen dapatkan secara bebas di internet. Hal ini dilakukan karena kemampuan daya beli konsumen masih kurang. Bisa dilihat bahwa bila konsumen menginginkan software Windows, maka konsumen diharuskan membayar software yang dibutuhkan tersebut. Tetapi di sisi lain, konsumen lebih familiar menggunakan Windows daripada Linux. Alasan inilah mengapa Windows masih dapat mempertahankan pangsa pasar yang dimili
ki.

Cara - cara menginstal Printer dan Scanner


Cara Install Driver Printer Canon Pixma IP. Bagi anda yang masih bingung dengan cara menginstall printer canon, jangan pernah takut untuk mencobanya. Walaupun anda belum pernah mencoba instalasi driver printer canon, yang penting anda memahami langkah-langkah menginstall driver printer tersebut.
Printer canon memiliki berbagai tipe. Seperti : canon 2100 , ip 1300, ip 1700, ip 1800, ip 1980, ip 2770 ataupun tipe ip 4500. Setiap tipe printer canon tersebut memiliki jenis driver yang berbeda-beda satu sama lain. Fungsi Driveradalah untuk mengirim data dari komputer keprinter. Jadi tanpa driver, printer tersebut tidak akan berfungsi.
Walaupun printer canon memiliki banyak tipe, namun pada dasarnya prinsip menginstall sebuah driverprinter terutama printer canon adalah sama.
1.     Siapkan Driver printer canon yang akan di install
2.     Masukkan Cd Driver Printer ke dalam ROM drive komputer anda, maka komputer biasanya secara otomatis akan menjalankan CD driver.
3.     Tampilan layar dekstop pertama adalah Pemilihan kawasan ”Select Your Place of Residence”. Pilih Asia dan klik Next. Kemudian akan tampil pemilihan metode penginstallan.
4.     Klik Easy Install” terutama untuk pemula. Karena tanpa ada settingan lanjutan.
5.     Pada halaman konfirmasi. Klik Install
6.     Akan Tampil tiga step penginstallan yaitu : License, Installation dan Setup. Klik ”Yes” dan tunggu sampai proses instalasi selesai
7.     Selesai
Kalau cara di atas adalah cara menginstall driver canon dari compact disk atau CD. Kalau kita menginstall canon dari hasil download di internet, caranya jauh lebih mudah dan cepat dengan cara manual.

How to Install Canon Printer Driver From Internet Download.
1.     Cari Driver Printer canon anda di internet kemudian download
Bisa download lansung di http://www.canon.comataupun dengan mencari kata kunci pencarian digoogle.co.id jika anda kurang paham yang berbahasa inggris. Caranya ketik” download driver printer canon ip pixma 1800” di kotak pencarian dan masuk situs tersebut dan download drivernya.
2.     Klik 2 kali hasil download Driver yang berformat .EXE
3.     Klik Run” ketika Windows menanyakan apakah Anda ingin memulai program ini dan klik“Finish” jika sudah selesai.
4.     Sambungkan USB printer ke komputer dan hidupkan  Printer, maka Printerpun sudah siap dipakai.
Lebih cepat cara yang mana ? 
CARA MENGINSTAL SCANNER
1. Pada posisi scanner sudah menyala, jika scanner sudah di konekkan dengan komputer maka komputer mendeteksi ada device baru yang belum di kenal dengan di tandianya munculnya gambar yang bertuliskan wellcome to the found new hardware wizard. Disana akan terdapat pilihan, anda pilih yes, this time only kemudian next.

2. Pilih install the Software automatically (Remmendedd).

3. Sebelum klik next masukkan terlebih dahulu CD drivernya. Setelah memasukkan CDnya dan klik next maka akan muncul sebuah gambar yang bertuliskan Pleace Select The Best Match For Yuor Hardware From The List Below.

4. Proses install akan berjalan secara otomatis, namun dalam tahapan tertentu kita diminta untuk mengisi nama user dan organisasi. Dan pada Lecencing Agreement pastikan kita menjawab dengan I Agree atau I Accept, yang artinya kita setuju untuk menginstal scanner tersebut.

5. Setelah itu akan muncul gambar dengan tulisan Completing The Found New Hardware Wizard.

6. Klik Finish. Kemudian instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar Congratulasion! Yang menandakan kalau proses Instalasinya sudah berhasil.

Cara - cara Menginstal Windows XP

Terkadang komputer yang kita pake bermasalah entah karena virus atau karena file system yang terhapus tanpa sengaja. Biasanya komputer tidak mau melakukan booting. Booting itu sendiri adalah proses loading file file utama (kernel) untuk memulai system operasi kedalam memory yang terjadi sesaat setelah kita menyalakan komputer kita. Bila komputer kita terjadi error atau bluescreen di komputer itu artinya operasi system komputer kita mengalami kerusakan dan harus kita install ulang atau di repair. Repair itu sendiri adalah memperbaiki system windows kita tanpa harus menghapus program program yang sudah teinstall di komputer kita. beda dengan install ulang yang mengakibatkan semua program yang di harddisk khususnya di lokal C dimana file system berada akan hilang. 

Yuk kita install sendiri komputer kita, daripada dibawa ke tukang service kan lumayan mahal tuh :D. Berikut ini langkah langkah sederhana menginstall windows xp: 

1.Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable). Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda. 

2.Restar bios computer. 

3.pilih booting awal ke Cd rom Untuk mengganti booting awal ke cd room, kita bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan kita harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence). Jika Motherboat komputer kita keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11. 

4.Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka kita harus menekan salah satu tombol di keyboard (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi warna biru. 

5.Setelah muncul layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu.. 

6.kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadaokan pada pilihan seperti : 

To setup window xp press ENTER 
To repair winows xp installing using recovery press R 
To quit setup press F3 
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER 

7.Lalu kita akan dihadapkan pada layar window xp licenci agreement tekan aja tombol F8

8.Kemudian kita akan dihadapkan pada layar windowxp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti : 

To repair, press R 
To continue , press ESC (escape) 
Pada pilihan-pilihan tersebut kita pilih, pilihan yang kedua yaitu tekan ESC. 

9.Kemudian kita akan dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, (funkynetter.com) seperti : 

To setup, press ENTER 
To create Press C 
To delete Press D 
Pada pilihan-pilihan tersebut kita pilih, pilihan yang teratas yaitu tekan ENTER 

10.Kemudian kita juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti : 

To Continue, Press C 
To Select Different Press ESC 
Pada pilihan-pilihan tersebut kita pilih, pilihan yang teratas yaitu anda tekan C 

11.Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti : 

NTFS (Quick)
FAT (Quick)
NTFS
FAT
Confert to NTFS/FAT
Leave No Change. 

Pada pilihan-pilihan tersebut terserah kamu mau pilih yang mana tergantung kamu apakah mau memakai system NTFS atau sytem FAT. Tuliasan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat. 

12.Kemudian akan dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti : 

To Format, Press F
To Select, Press ESC
pada pilihan-pilihan tersebut kita pilih, pilihan yang teratas yaitu tekan F 

13.Lalu tekan ENTER. 

14.Tunggu Proses tersebut sampai selesai. 

15.Nanti akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta/Bangkok) next dan ikuti petunjuk yang di berikan... samapi proses installasinya selesai... 

18.Setelah proses instalasi selesai, kemudian install aja Drivernya atau bisa download di internet kalau tidak punyai CD drivernya. 

Selasa, 13 Desember 2011

Sejarah Windows

Sejarah MS Windows
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi dan antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft . Microsoft pertama memperkenalkan lingkungan operasi bernama Windows pada bulan November 1985 sebagai add-on untuk MS-DOS di respon dengan kepentingan tumbuh di antarmuka pengguna grafis (GUI). Microsoft Windows datang untuk mendominasi dunia komputer pribadi pasar, menyalip Mac OS , yang telah diperkenalkan sebelumnya. Pada Oktober 2009, Windows telah sekitar 91% dari pangsa pasar dari klien untuk penggunaan sistem operasi di Internet. yang paling terbaru versi klien Windows adalah Windows 7 ; yang paling baru server versi adalah Windows Server 2008 R2 , yang paling baru ponsel versi Windows Mobile 6.5 .

Microsoft telah mengambil dua rute paralel dalam sistem operasinya. Satu rute telah bagi pengguna rumah dan yang lainnya telah untuk pengguna profesional TI. Rute dual umumnya mengarah ke versi yang lebih besar memiliki rumah multimedia dukungan dan fungsionalitas kurang dalam jaringan dan keamanan, dan versi profesional yang memiliki dukungan multimedia inferior dan jaringan yang lebih baik dan keamanan.

Versi pertama dari Microsoft Windows, versi 1.0 , dirilis pada bulan November 1985, tidak memiliki tingkat fungsionalitas dan mencapai popularitas kecil, dan untuk bersaing dengan sistem operasi sendiri's Apple. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, melainkan, ia meluas MS-DOS. Microsoft Windows versi 2.0 dirilis pada bulan November 1987 dan sedikit lebih populer dibanding pendahulunya. Windows 2,03 (tanggal rilis Januari 1988) telah mengubah OS dari jendela ubin ke jendela yang tumpang tindih. Hasil dari perubahan ini menyebabkan Apple Computer mengajukan gugatan terhadap Microsoft menyatakan pelanggaran atas hak cipta Apple's.

Sebuah Windows for Workgroups 3.11 desktop.

Microsoft Windows versi 3.0, dirilis pada tahun 1990, adalah Microsoft Windows versi pertama untuk mencapai keberhasilan komersial yang luas, menjual 2 juta kopi dalam enam bulan pertama. Ini fitur perbaikan pada user interface dan kemampuan multitasking. Ini menerima facelift pada Windows 3.1, yang dibuat secara umum tersedia pada tanggal 1 Maret 1992. Windows 3.1 dukungan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001.

Pada bulan Juli 1993, Microsoft merilis Windows NT didasarkan pada kernel baru. NT dianggap OS profesional dan versi Windows pertama yang menggunakan preemptive multitasking . Windows NT nantinya akan retooled untuk juga berfungsi sebagai sistem operasi rumah, dengan Windows XP.

Pada tanggal 24 Agustus 1995, Microsoft merilis Windows 95 , yang baru, dan besar, konsumen versi yang membuat perubahan selanjutnya ke antarmuka pengguna, dan juga digunakan preemptive multitasking . Windows 95 tidak dirancang untuk menggantikan Windows Windows 3.1, tetapi juga untuk Workgroups, dan MS-DOS. Ini juga sistem operasi Windows pertama yang menggunakan kemampuan Plug and Play. Perubahan Windows 95 dibawa ke desktop revolusioner, sebagai lawan dari evolusi, seperti yang pada Windows 98 dan Windows Me. Mainstream dukungan untuk Windows 95 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2000 dan dukungan diperpanjang untuk Windows 95 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001.
Berikutnya dalam garis konsumen adalah Microsoft Windows 98 dirilis pada tanggal 25 Juni 1998. Itu substansial dikritik karena kelambatan dan untuk unreliability dibandingkan dengan Windows 95 , tapi banyak masalah dasar kemudian diperbaiki dengan rilis Windows 98 Edisi Kedua pada tahun 1999. dukungan Mainstream untuk Windows 98 yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 dan dukungan diperpanjang untuk Windows 98 yang berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.

Sebagai bagian dari "yang" baris profesional, Microsoft merilis Windows 2000 pada Februari 2000. Versi konsumen berikut adalah Windows 98 Windows Me (Windows Millennium Edition). Dirilis pada bulan September 2000, Windows Me menerapkan beberapa teknologi baru untuk Microsoft: dipublikasikan terutama adalah " Universal Plug and Play ". Selama tahun 2004 bagian dari Kode Sumber untuk Windows 2000 adalah bocor ke internet. Ini buruk untuk Microsoft sebagai kernel yang sama digunakan dalam Windows 2000 yang digunakan pada Windows XP.

Pada Oktober 2001, Microsoft merilis Windows XP , versi dibangun di atas Windows NT kernel yang juga mempertahankan kegunaan berorientasi pengguna Windows 95 dan penerusnya. Versi baru ini banyak dipuji di majalah komputer. Ini dikirimkan dalam dua edisi yang berbeda, "Home" dan "Profesional", mantan banyak kekurangan keamanan superior dan fitur jaringan dari edisi Professional. Selain itu, pertama "Media Center" edisi dirilis pada tahun 2002, dengan penekanan pada dukungan untuk DVD dan TV termasuk fungsi perekaman program dan remote control. Mainstream dukungan untuk Windows XP yang berakhir pada tanggal 14 April 2009. dukungan Extended akan berlanjut sampai April 8, 2014.

Pada bulan April 2003, Windows Server 2003 diperkenalkan menggantikan Windows 2000 lini produk server dengan sejumlah fitur baru dan fokus yang kuat pada keamanan; ini diikuti di bulan Desember 2005 oleh Windows Server 2003 R2.

Pada 30 Jan 2007 Microsoft merilis Windows Vista . Ini berisi sejumlah fitur baru , dari shell didesain ulang dan antarmuka pengguna untuk signifikan perubahan teknis , dengan fokus khusus pada fitur keamanan . Ini tersedia dalam beberapa edisi yang berbeda , dan telah dikenakan beberapa kritik .
Spesifikasi Windows XP:
-Prosesor 233 MHz
-RAM 64 MB
-VGA 24 MB
-3GB Free Harddisk Space

Spesifikasi Windows Vista:
-Prosesor 800 MHz
-RAM 512 MB
-VGA 64 MB
-15GB Free Harddisk Space
Jika ingin menggunakan tampilan Aero, maka:
-Prosesor 1GHz
-RAM 1 GB
-VGA 128 MB dengan DirectX 9.0 Support

Spesifikasi Windows 7
-Prosesor 1GHz
-RAM 1 GB
-VGA 128 MB dengan DirectX 9.0 Support
-16GB Free Harddisk Space

Untuk Windows Vista, hanya tipe Home Basic yang nggak ada tampilan Aero.
Untuk Windows 7, hanya tipe Starter dan Home Basic yang nggak ada tampilan Aero, dan spesifikasi Windows 7 diatas berlaku untuk semua tipe Windows 7.


Referensi:

  • Sofana, Iwan. 2006. Mudah Belajar Linux. Bandung: Informatika
  • http://www.thinkgeek.com/books/nonfiction/38b2/
  • http://www.softpanorama.org/People/Torvalds/linus_finland_period.shtml
  • http://www.thocp.net/biographies/torvalds_linus.html

Sejarah MS-DOS

Sejarah MS-DOS

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.

Pengembangan

IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.

Versi MS-DOS

MS-DOS versi 1.xx

Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
Selang kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.
Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer Corporation yang membuat klon IBM PC.

MS-DOS versi 2.xx

Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata, komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.

MS-DOS versi 3.xx

IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected mode tentunya.
DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0.

MS-DOS versi 4.xx

Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas.

MS-DOS versi 5.xx

IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.
Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.
Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.

MS-DOS versi 6.xx

MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.

MS-DOS versi 7.xx

MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.
Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.

Perintah internal MS-DOS

 Contoh sintak: dir c:, menampilkan daftar file pada drive c:
  • del, untuk menghapus satu atau beberapa file
 Contoh sintak: del file.txt, menghapus file.txt pada direktori aktif
  • copy, untuk menyalin file dari satu direktori ke direktori lainnya
 Contoh sintak: copy a:file.txt c:file.txt, menyalin file.txt dari drive a: ke c:
  • ren, untuk mengganti nama file
 Contoh sintak: ren file1.txt file2.txt, mengubah nama file1.txt menjadi file2.txt
  • ver, menampilkan versi dari MS-DOS

Spesifikasi MS-DOS

Microcomputer adalah salah satu contoh komputer yang menggunakan sistem operasi DOS komputer ini menggunakan microposesor sebagai CPU utamanya. Dikenal sebagai PC home komputer,small,business computer,kecepatan 4.47 MHz ROM 40,963 bytes (40 DC),RAM 16,384 bytes (16 K)


Referensi:

  • Sofana, Iwan. 2006. Mudah Belajar Linux. Bandung: Informatika
  • http://www.thinkgeek.com/books/nonfiction/38b2/
  • http://www.softpanorama.org/People/Torvalds/linus_finland_period.shtml
  • http://www.thocp.net/biographies/torvalds_linus.html